Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menrapkan pendekatan Deep Learning dalam proses pembelajaran. Pendekatan ini bertujuan untuk merubah cara belajar yang selama ini terkesan mekanis dan berfokus pada hafalan menjadi lebih bermakna, reflektif, dan mindful. Para murid diharapkan tidak hanya belajar untuk menguasai materi, tetapi juga untuk memahami tujuan dari apa yang mereka pelajari, mengaitkannya dengan masa depan mereka, serta menyadari bagaimana ilmu yang mereka peroleh bisa diterapkan dalam kehidupan nyata. Hal ini tentunya membuka peluang bagi para murid untuk menikmati proses pembelajaran yang lebih menyenangkan dan memotivasi mereka untuk lebih berkembang.
Pendekatan Deep Learning adalah hasil dari kemajuan teknologi dalam kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning). Deep learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan baru yang semakin relevan dalam dunia pendidikan modern. Dengan fokus pada proses pembelajaran yang berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful), pendekatan ini bertujuan menciptakan pemahaman holistik melalui pengembangan berbagai dimensi manusia, termasuk intelektual, etika, estetika, dan kinestetik.
Guru dalam pendekatan ini juga memiliki peran yang lebih kolaboratif. Mereka tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga merancang pembelajaran bersama dalam tim. Proses perencanaan ini memungkinkan guru berbagi ide dan pengalaman untuk menciptakan strategi belajar yang lebih efektif.
Kepala SMA Ma’arif Karangmoncol mengatakan bahwa SMA Ma’arif Karangmoncol sebagai bagian tidak terpisahkan dari dunia pendidikan, harus ikut serta melaksanakan kebijakan pemerintah dalam dunia pendidikan.
“ SMA Ma’arif Karangmoncol tidak boleh tertinggal langkah dari sekolah lain, oleh karena hal tersebut, kami sudah menyiapkan dan merencanakan beberapa kegiatan serupa, sebagai bekal bagi Guru untuk menyesuaikan dengan perkembangan yang teramat masif “ tandasnya.
Kegiatan ini merupakan program kerja dari bidang Kurikulum untuk tahun pelajaran yang baru. Arnita Susilaningtyas, S.Pd selaku Waka Kurikulum mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah wahana untuk belajar sesuatu yang baru, dan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
“
Saya berharap, semua bapak ibu guru lebih memahami pembelajaran deep learning atau pembelajaran mendalam, dan bisa mempraktikan dan mengimplementasikan dalam pembelajaran di tahun ajaran baru “, pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan workshop ini, Ibu Upik Hastuti, S.Pd, M.Pd sebagai narasumber, menjelaskan dengan panjang lebar tentang apa dan bagaimana itu deep learning.
workshop dilaksanakan di ruang serba guna gedung 1 SMA Ma’arif Karangmoncol selama 2 hari, dimulai hari Selasa hingga Rabu, tanggal 24 – 25 Juni 2025.
( Saeef Al Millah )
