Suasana belajar mengajar secara langsung mempengaruhi terhadap hasil belajar peserta didik di dalam sebuah kelas, sehingga suasana kelas perlu diciptakan yang menyenangkan untuk hasil yang maksimal dalam sebuah kegiatan belajar mengajar. Guna mencapai hal tersebut, Forum Kepala Sekolah SMA Swasta ( FKKS ) Purbalingga menyelenggarakan In House Training ( IHT ) Gerakan Sekolah Menyenangkan, dan diikuti oleh 5 ( lima ) sekolah swasta yang ada di Kabupaten Purbalingga, yaitu SMA Ma’arif Karangmoncol, SMA Ma’arif Karanganyar, SMA Muhammadiyah 1 Purbalingga, SMA Muhammadiyah 2 Purbalingga, dan SMA Muhammadiyah 4 Purbalingga.
Kegiatan yang diselenggarakan pada tanggal 8 – 9 Januari 2023 di Aula Ahmad Dahlan SMA Muhammadiyah 2 Purbalingga ini dibuka secara langsung oleh Dr Nikmah Nurbaeti, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX. Dalam sambutanya, Bu Nikmah, begitu biasa beliau di sapa, mengingatkan kepada seluruh peserta IHT tentang tujuan pendidikan nasional.
“ Kita harus mengantarkan anak-anak untuk beriman, bertaqwa, berakhlaq mulia, sehat, berilmu, cakap, mandiri, kreatif, demokratis, dan bertanggungjawab “ paparnya.
Dalam kesempatan ini beliau juga mengingatkan soft skill yang harus dimiliki oleh seorang pendidik, yang diantaranya adalah mampu berkomunikasi dengan baik, jujur dan berintegritas, mampu bekerja sama sebagai sebuah tim, memiliki kemampuan memperlakukan orang lain dengan baik, ramah, kreatif.
“ dan jangan lupa, guru juga harus humoris “ tandasnya.
Hadir dalam kegiatan IHT ini juga Bapak Khaerul Anwar , S.Pd selaku pengawas SMA yang juga mengingatkan kepada seluruh warga sekolah tentang pentingnya menciptakan suasana sekolah yang sehat secara jasmani juga rohani, menyenangkan, aman , dan inklusif.
Bapak Muakhor Abdussalam,S.Pd, M.Pd selaku ketua panitia IHT dan juga Ketua FKKS Purbalingga menjelaskan, bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh 5 ( lima ) sekolah swasta di Kabupaten Purbalingga.
In House Training kali ini menghadirkan 2 ( dua ) pemateri yang memang mumpuni dibidangnya. Mohamad Kurniawan, S.T sebagai pemateri pertama, memberikan materi Membuka Mindset Change Guru. Dalam materinya, beliau mengingatkan bahwa pentingnya perubahan pola pikir yang pada ahirnya bisa merubah tindak tanduk dan cara kita dalam mendidik.
“ Hanya orang gila yang mengharapkan hasil berbeda, namun menggunakan cara dan metode yang sama dan dilakukan berulang-ulang “ tandasnya.
Di hari yang kedua Rr Yogianti Dwi Rahayu Wismaningrum, S.Pd, M.Pd memberikan materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi Yang Menyenangkan, dan juga Pembuatan Perangkat Pembelajaran Yang original.
- Saeef Al Millah –