Perlu Libatkan Ormas untuk Implementasikan Kurikulum Merdeka

Perlu Libatkan Ormas untuk Implementasikan Kurikulum Merdeka

Implementasikan Kurikulum Merdeka

Penggalangan dukungan eksternal yang luas juga perlu dilakukan seperti ormas keagamaan, pengambil kebijakan di daerah, dan perguruan tinggi.

Dengan dukungan ini, maka diharapkan kurikulum merdeka bisa lebih maksimal dalam mencapai taget tujuannya.

“(Kurikulum Merdeka) Bukan hanya omong kosong. Bukan di atas kertas saja. Namun bisa dijalankan di lembaga pendidikan,” tegasnya.

Oleh karena pentingnya ormas, pihaknya tidak hanya melibatkan guru dalam pelatihan-pelatihan kurikulum merdeka.

Namun mendatangkan pihak eksternal dari Ormas di antaranya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan ormas yang memang intens dalam dunia pendidikan.

Mereka bersinergi dalam satu atmosfer pelatihan sehingga mampu mewujudkan kesamaan pandangan terkait implementasi Kurikulum Merdeka.

Selain melalui tatap muka langsung seperti yang digelar di Pusdiklat, Kementerian Agama juga melakukan implementasi Kurikulum Merdeka melalui MOOC (Massive Open Online Course) Pintar.

Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2023 kemarin, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas sendiri telah menegaskan bahwa madrasah siap menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Saya menyampaikan bahwa madrasah siap untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar,” ujar Menag di Surabaya (2/5/2023).

Sebagai payung hukum, Kemenag telah menerbitkan Keputusan Menteri Agama Nomor 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *